A.
Sistem
Akuntansi Keuangan Negara Amerika
Akuntansi di AS diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar
Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards Boardi – FSAB), namun
sebuah lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange
Commission – SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menerapakan standarnya sendiri.
Hingga tahun 2002 Institut Amerika untuk Akuntan Publik bersertifikat,
badan sektor swasta lainnya, menetapkan Standar Auditing. Pada tahun itu Badan
Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik didirikan dengan kekuasaan yang luas untuk
mengatur audit dan auditor perusahaan publik.
Dalam akuntansi terapan di Indonesia kita mengenal yang namanya SAK (Standar
Akuntansi Keuangan), di Amerika lebih dikenal dengan nama GAAP (General
Accepted Accounting Principal. Ada 8 Tipe Komponen Laporan Keuangan di Amerika
: 1) Lap Manajemen 2) LapAuditor Independen 3) Lap
Keuangan Primer 4) Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional
dan kondisi keuangan 5) Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi
dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan 6) Catatan
atas laporan keuangan 7)Perbandingan data keuangan selama 5 atau 10 tahun 8) Data
triwulan terpilih. Pengukuran akuntansi Pengukuran dengan dasar akrual sangat
luas dan pengakuan transaksi dan peristiwa sangat bergantung pada konsep
penandingan. Jika perubahan dalam praktik atau prosedur terjadi, maka harus
diungkapkan.
B.
Sistem Akuntansi Keuangan India
Sebelum pemerintahan Inggris menguasai di India , India diperintah oleh
kerajaan independen, yang paling terkenal adalah Mughal Empire . Prinsip
ekonomi yang digunakan masih sederhana dan berpijak pada aturan kekaisaran.
Pendapatan bagi kerajaan diekstraksi terutama dari sektor pertanian dalam
bentuk pajak tanah dan dinilai sebagai " pangsa tetap " dari produk
tersebut. Hal ini berlaku sampai Inggris muncul pada abad ke-17 dan melakukan
reorganisasi seluruh sistem ekonomi yang ada. Berdasarkan
periodisasi zaman diatas, dengan menekankan pada Zaman penjajahan dan
kemerdekaan, Perkembangan akuntansi India lebih dekat dengan akuntansi eropa
atau lebih tepatnya Inggris.
Sumber utama
standar Akuntansi Keuangan di India adalah undang-undang perusahaan dan profesi
akuntansi. Th 1949 dibentuk Institute of Chartered Accountans of India, yang
bertanggung jawab mengambangkan standar akuntansi keuangan India. Th 2006,
pemerintah mengumumkan untuk memperkenalkan peraturan baru, yaitu IFRS, dan
institusi akuntansi menanggapi kemungkinan tersebut dengan mempelajari
penerapan IFRS seacara utuh di India.
Karena yang
diterapkan di India berasal dari Inggris, standar akuntansinya memusatkan pada
kebutuhan informasi daripara investor. Pada tahun 1949, ICAI (Institute of
Chartered Accountants in India) dibentuk sebagai organisasi nasional dari
akuntan yang telah terdaftar di India. Kemudian ASB (Accounting Standard Board)
didirikan untuk merumuskan standard akuntansi untuk membantu dewan ICAI dalam
menciptakan dan merubah standar akuntansi di India.
Laporan keuangan terdiri
atas neraca dua tahun, laporan laba-rugi, laporan arus kas, dan kebijakan
akuntansi dan catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya perlu menyiapkan
laporan intinya saja, akan tetapi bagi perusahaan yang terdaftar harus
menyiapkan laporan gabungan dan laporan inti.
Pengukuran
Akuntansi
Anak
perusahaan digabungkan ketika induk perusahaan memiliki saham lebih dari
setengah kemampuan voting atau mengontrol pengaturan komposisi dewan direktu
C.
Sistem
Akuntansi Keuangan Negara Inggris
Sistem
pemerintahan dan bentuk negara di Inggris berpengaruh terhadapa standar akuntansi.
Pemerintah memiliki andil dalam penyusunan undang-undang pemungutan pajak. Dengan
demikina perusahaan wajib melaporkan hasil kegiatan usahanya dalam bentuk Laporan
keuangan yang sesuai denan standar yang telah ditetapkan.
Inggris memperbolehkan adanya metode akusisi dan penggabungan
akuntansi untuk kombinasi bisnis. Namun syarat-syarat penggunaan metode penggabungan sangat
terbatas sehingga hampir tidak pernah digunakan. Di bawah metode akusisi,
goodwill dihitung sebagai selisih antara harga pasar dari uang yang dibayarkan
dan harga pasar dari asset bersih yang diakusisi. Aset-aset bisa dihitung pada
harga perolehan, biaya sekarang, atau menggunakan gabungan keduanya. Jadi, revaluasi
tanah dan bangunan diperbolehkan. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan
dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya.
Pinjaman yang menggantikan risiko dan penghargaan kepemilikan kepada penyewa
dikapitalisasi dan kewajiban sewa ditunjukkan sebagai utang. Biaya provisi
pension dan kepetingan pengunduran diri lainnya harus dihitung secara
sistematis dan rasional pada periode selama jasa pegawai ditunjukkan. Semua perusahaan inggris diizinkan untuk menggunakan IFRS alih alih GAAP Inggris yang
baru saja dijelaskan, jadi inisiatif Uni Eropa pada tahun 2005 untuk
perusahaan-perusahaan yang terdaftar diperluas untuk perusahaan – perusahaan
Inggris yang tidak terdaftar juga.
D.
Sistem Akuntansi Keuangan Meksiko
Meksiko memiliki panutan dalam hal
standar akuntansi yang digunakan. Standar akuntansi yang digunakan oleh meksiko
ialah IASB, bagi meksiko IASB merupakan panduan dalam menyelasaikan
permasalahan mengenai akuntansi yang terjadi.
Aturan yang diterapkan oleh negara
meksiko dengan ifrs (international Financial Reporting Standards) terdapat
kesamaan dalam sistem akuntansinya, terutama pada kerangka dasar penyusunan
laporan keuangan, diantaranya ialah: Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan
Perubahan Ekuitas Pemegang Saham, Laporan Perubahan Dalam Posisi Keuangan, dan
Catatan Atas Laporan Keuangan. Sedangkan Meksiko tidak menganut Laporan Arus
Kas dalam kerangka dasar penyusunan laporan keuangannya.
Patokan akuntansi yang diterapkan oleh negara Meksiko
masih mengikuti pengaruh yang lama ialah yang berasal dari Amerika Serikat dan
pengaruh yang terbaru ialah dari IASB (International Accounting Standard
Board), sehingga praktik pelaporan keuangan pada negara tersebut selalu
berorientasi pada keadilan.
Pengukuran Akuntansi
Ada
beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara lain:
1) Metode
ekuitas digunakan untuk apabila terdapat pengaruh, tetapi bukan kendali yang
umumnya berarti besarnya kepemilikan berkisar antara 10 hingga 50 %.
2) Usaha
patungan dapat dikonsolidasikan secara proporsional atau dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas.
3) Meksiko
telah mengadopsi Standar Akuntansi Internasional no.2 mengenai transaksi mata
uang asing.
4) Metode
akuntansi pembelian dan penyatuan kepemilikan untuk penggabungan usaha dapat
digunakan, tergantung pada keadaannya. Jika mayoritas pemegang saham perusahaan
yang diakuisisi tidak terus mempertahankan kepemilikan dalam usaha tersebut
maka metode pembelian yang digunakan, jika ya, metode penyatuan kepemilikan
yang digunakan.
E.
Sistem Akuntansi Keuangan Cina
Karakteristik
utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian RRC pada tahun 1949.
Cina menerapkan prinsip-prinsip Marxisme dan pola-pola yang dianut Uni Soviet.
Reformasi ekonomi yang dilakukan akhir-akhir ini mencakup privatisasi
termasuk pengalihan perusahaan milik Negara menjadi perusahaan perseroan yagn
mengeluarkan saham. Pada tahun 1992, Kementrian Keuangan mengeluarkan Standar Akuntansi
untuk Perusahaan Bisnis ( Accounting Standar for Business Enterprises – ASBE ),
suatu kerangka dasar konseptual yang dirancang untuk menuntun perkembangan
standar akuntansi yang baru. Efektif per tanggal 1 Juli 1993, ASBE merupakan
sebuah peristiwa besar dalam upaya Cina untuk menuju sebuah perekonomian pasar.
Motif untuk menerbitkan ASBE adalah untuk menghamornisasikan praktik akuntansi
domestik. ASBE terdiri dari sejumlah bab yang meliputi
prinsip-prinsip dasar, elemen-elemen laporan keuangan, prinsip pengakuan, dan
ketentuan mengenai pelaporan dan pengungkapan keuangan. Komite Standar
Akuntansi Cina (China Accounting Standards Committee--CASC) didirikan pada
tahun 1998 sebagai badan berwenang dibawah Kementerian keuangan yang
bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi. Laporan keuangan
harus dikonsolidasikan, bersifat komparatif, dalam bahasa Cina dan dinyatakan
dalam mata uang Cina, Renminbi. Laporan keuangan tahunan harus diaudit oleh
seorang CPA Cina. Neraca, Laporan Laba Rugi dan Catatan Laporan setiap kuartal
harus dibuat oleh perusahaan yang sahamnya tercatat.
Pengukuran Akuntansi
Metode
penilaian wajib digunakan untuk mencatat penggabungan usaha dan goodwiil harus
dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun. Metode ekuitas digunakan jika
kepemilikan terhadap perusahaan lain lebih 20%. Biaya historis merupakan dasar
untuk menilai aktiva berwujud, FIFO, rata-rata, dan LIFO merupakan metode
penentuan biaya (persediaan) yang diperbolehkan. Aktiva tidak berwujud
dicataberdasarkan harga perilehannya dan diamortisasi selama tidak lebih dari
10 tahun. Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan langsung.
REFERENSI:
Accounting
standards in India : Adoption of IFRS Prashanta Athma, N Rajyalaxmi Journal
of Commerce & Accounting Research Vol 2 Issue 2
Choi, Frederick D.S dan
Meek, Gary K. 2012. International Accounting, Buku 1 Edisi 6. Jakarta:
Salemba Empat.
Penulisan ini untuk Memenuhi Tugas
Softskill Mata Kuliah Akuntansi Internasional.
Ditulis
oleh: D. Auliasari
Dosen :
Jessica Barus, SE., MMSI.
UNIVERSITAS
GUNADARMA
FAKULTAS
EKONOMI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar