Tema/Toopik :
Harmonisasi Konvergensi akuntansi
Judul : Harmonisasi Akuntansi
Internasional: Dari Keberagaman Menuju Keseragaman
Penulis :
Maryono
Adanya
perbedaan praktek akuntansi yang diakibatkan oleh adanya perbedaan standard
akuntansi dapat mengakibatkan daya banding akuntansi menjadi berkurang atau
bahkan hilang sama sekali. Kondisi yang demikian ini tentu saja menimbulkan permasalahan
yang serius mengingat tujuan penyampaian laporan keuangan oleh manajemen adalah
untuk dapat difahami dan dipercayai oleh seluruh pihak yang berkepentingan. Metoda
penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metoda penelitian deskriptif
dengan menggunakan sumber data dari berbagai literature berupa buku, informasi
di media cetak maupun elektroknik serta dari internet. tujuan penyusunan
standar akuntansi tersebut untuk dapat dipergunakan sebanyak mungking negara di
dunia maka dalam penyusunan standar akuntansi terntu saja Badan Standar
Akuntansi Internasional mempertimbangkan kondisi sebagian besar Negara sehingga
sesuai dengan kebutuhan mereka.Praktek bisnis yang telah berkembang di negara
maju dan telah dibuat standar akuntansinya namun praktek bisnis tersebut belum
berkembang di Indonesia tentu saja belum memerlukan standar akuntansi. Sementara
praktek bisnis yang berkembang di Indonesia namun tidak berkembang di negara
lainnya termasuk di negara-negara maju, maka dibuat standar akuntansinya
seperti standar akuntansi untuk perbankan syariah. Khusus mengenai praktek
bisnis di Amerika berkembang begitu pesat yang pada akhirnya memerlukan standard
dan praktek akuntansi yang berkembang pula sesuai dengan perkembangan bisnis
yang terjadi. Bila dibandingkan dengan Standar Akuntansi Keungan Indonesia
maupun Standar Akuntansi Internasional maka standar akuntansi keuangan di Amerika
jauh lebih banyak akibat praktek bisnis yang memang lebih beragam. Sementara standar
akuntansi internasional yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan Amerika
bahkan Indonesia dapat dijelaskan bahwa standar akuntansi internasional
berusaha sebanyak mungkin dapat mengadopsi berbagai keragaman standar akuntansi
di berbagai negara di dunia. Standar akuntansi internasional tersebut diharapkan
banyak negara yang dapat mengadopsi atau menggunakan standar yang ada untuk diberlakukan
di negara masing-masing. Dengan demikian hasilnya menunjukkan usaha
mengharmonikan akuntansi internasional, keberagaman praktek akuntansi di masa
mendatang masih akan tetap terjadi. Hal ini mengingat bahwa keberadaan
akuntansi sangat dipengaruhi oleh lingkungan di mana akuntansi berada, dan tiap
tiap negara akan tetap mengalami perbedaan meskipun terdapat kecenderungan menuju
keseragaman. Untuk lebih dapat mengharmoniskan akuntansi internasional maka
perlu dibangun komunikasi dari berbagai pihak yang mempunyai kepentingan terhadap
akuntansi dari berbagai negara, sehingga dapat mengurangi perbedaan-perbedaan
dalam membangun standar maupun praktek akuntansi di masing-masing negara. Semakin
seragam praktek akuntansi berarti kinerja antar perusahaan di berbagai Negara akan
dengan mudah diperbandingkan melalui laporan keuangan yang mereka buat.
Sumber : Kajian
Akuntansi, Pebruari 2010, Hal: 77 – 91, Vol. 2 No. 1 ISSN : 1979-4886 77
Tulisan
ini untuk memenuhi tugas softskill mata kuliah Akuntansi Internasional
Nama : D. Auliasari
Dosen : Jessica Barus, SE., MMSI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar