TUGAS PENGANTAR BISNIS
MINGGU KE 2
KELOMPOK :
·
Indri Agustian F (23212717)
·
Mega Nirmala P (24212514)
·
Tiara Diana Y (27212369)
·
Desi Aulia S (21212885)
·
Dwi Catur A (22212277)
KELAS : 1EB19
MINGGU KEDUA
PERTANYAAN
1.
BUATLAH DENGAN 1 CONTOH PERUSAHAAN
NYATA YANG UNIVERSAL ATAU UMUM UNTUK DAPAT MENJELASKAN TUJUAN DARI PERUSAHAAN!
JAWABAN
1.
Contoh perusahaan “PT Mayora Indah
Tbk”, memiliki tujuan dilihat dari segi :
a.
Tujuan ekonomis
PROSES
PEMBUATAN MINUMAN SERBUK SEREAL PADA PRODUK ENERGEN UNTUK TUJUAN MENDAPATKAN
LABA
Manusia mencari nafkah dengan bekerja, kebanyakan
dari mereka bekerja pada pagi hari. Tepat waktu adalah hal yang dituntut bagi
para pelajar ataupun pekerja. Kemacetan rasanya hal yang wajar yang terjadi
dikota-kota besar sehingga terkadang kemacetan menghambat ketepatan waktu tiba
ditempat kerja atau sekolah dan mereka menyiasatinya dengan berangkat lebih
awal atau lebih pagi, setidaknya kemacetan yang amat panjang bisa terhindarkan.
Tetapi karena tuntutan ketepatan waktu tersebut membuat banyak para pelajar dan
pekerja melupakan sarapan yang sangat penting untuk tubuh kita. Begitu banyak
manfaat sarapan bagi tubuh, salah satunya sarapan mampu meningkatkan kemampuan
otak, bagaimana tidak jika perut sudah diisi maka sebuah kepastian jika tubuh
kita siap pula untuk beraktivitas. Peluang inilah yang yang membuat PT Mayora
Indah Tbk memproduksi sereal cepat saji mengenyangkan dan bernutrisi.
Sejak pertama kali didirikan pada tahun
1977, PT Mayora Indah Tbk telah menjadi salah satu industri makanan penting di
Indonesia. Sebagai hasil dari pertumbuhan negara dibidang ekonomi dan
pergeseran pola konsumtif terhadap produk sosial yang lebih berkualitas, PT
Mayora menawarkan pertumbuhan pesat dari tahun ke tahun. Saat ini mayoritas kepemilikan sahamnya
dimiliki oleh PT Unita Branindo sebanyak 32,93%.
Untuk memenuhi tuntuan pasar yang semakin
meningkat, PT Mayora Indah Tbk menjadi go public melalui Initial Public
Offering (IPO) pada tahun 1990. Sebuah langkah sukses yang nyata dalam wujud
pabrik-pabrik di Tangerang, Bekasi dan Surabaya, yang memperkerjakan 5.300
pekerja.
b.
Selain memiliki tujuan ekonomis,
PT Mayora Indah Tbk memiliki tujuan dari segi sosial dalam perkembangannya
Selain contoh dari PT Mayora Indah Tbk,
maka lebih rincinya mengenai tujuan perusahaan dibidang sosial akan tergambar
dalam bentuk usaha koperasi.
Contoh perusahaan koperasi yaitu koperasi
konsumsi yang memiliki tujuan dilihat dari segi sosial.
Koperasi kredit atau Credit Union atau biasa
disingkat CU adalah sebuah lembaga keuangan yang bergerak di
bidang simpan pinjam yang dimiliki dan dikelola oleh anggotanya, dan yang
bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya sendiri.
Koperasi kredit memiliki tiga prinsip
utama yaitu:
1. asas swadaya (tabungan hanya diperoleh dari
anggotanya)
2. asas setia kawan (pinjaman hanya diberikan kepada
anggota), dan
3. asas pendidikan dan penyadaran (membangun watak adalah
yang utama; hanya yang berwatak baik yang dapat diberi pinjaman).
Sejarah koperasi kredit dimulai pada abad
ke-19. Ketika Jerman dilanda krisis ekonomi karena badai salju yang melanda seluruh
negeri. Para petani tak dapat bekerja karena banyak tanaman tak menghasilkan.
Penduduk pun kelaparan.
Situasi ini dimanfaatkan
oleh orang-orang berduit. Mereka memberikan pinjaman kepada penduduk dengan
bunga yang sangat tinggi. Sehingga banyak orang terjerat hutang. Oleh karena
tidak mampu membayar hutang, maka sisa harta benda mereka pun disita oleh
lintah darat.
Kemudian tidak lama berselang, terjadi Revolusi Industri. Pekerjaan yang sebelumnya dilakukan manusia diambil alih oleh
mesin-mesin. Banyak pekerja terkena PHK. Jerman dilanda masalah pengangguran
secara besar-besaran.
Melihat kondisi ini wali
kota Flammersfield, Friedrich
Wilhelm Raiffeisen merasa
prihatin dan ingin menolong kaum miskin. Ia mengundang
orang-orang kaya untuk menggalang bantuan. Ia berhasil mengumpulkan uang dan
roti, kemudian dibagikan kepada kaum miskin.
Ternyata derma tak
memecahkan masalah kemiskinan. Sebab kemiskinan adalah akibat dari cara
berpikir yang keliru. Penggunaan uang tak terkontrol dan tak sedikit penerima
derma memboroskan uangnya agar dapat segera minta derma lagi. Akhirnya, para
dermawan tak lagi berminat membantu kaum miskin.
Raiffeisen tak putus asa.
Ia mengambil cara lain untuk menjawab soal kemiskinan ini. Ia mengumpulkan roti
dari pabrik-pabrik roti di Jerman untuk dibagi-bagikan kepada para buruh dan
petani miskin. Namun usaha ini pun tak menyelesaikan masalah. Hari ini diberi
roti, besok sudah habis, begitu seterusnya.
Berdasar pengalaman itu,
Raiffeisen berkesimpulan: “kesulitan si miskin hanya dapat diatasi oleh si
miskin itu sendiri. Si miskin harus mengumpulkan uang secara bersama-sama dan
kemudian meminjamkan kepada sesama mereka juga. Pinjaman harus digunakan untuk
tujuan yang produktif yang memberikan penghasilan. Jaminan pinjaman adalah
watak si peminjam.”
Untuk mewujudkan impian
tersebutlah Raiffeisen bersama kaum buruh dan petani miskin akhirnya membentuk
koperasi bernama Credit Union (CU) artinya, kumpulan orang-orang yang saling
percaya.
Credit Union yang dibangun
oleh Raiffeisen, petani miskin dan kaum buruh berkembang pesat di Jerman,
bahkan kini telah menyebar ke seluruh dunia. Dengan tujuan sosial untuk
menyejahterakan dan saling tolong menolong inilah koperasi kredit masih berdiri
hingga sekarang.
2.
JELASKAN TENTANG PENDEKATAN BISNIS
DENGAN MENGGUNAKAN CONTOH PERUSAHAAN NYATA !
JAWABAN
Contoh
perusahaan “PT Olympic Furniture”
Ø Menggunakan pendekatan Producer Oriented Approach (Seller’s
Market)
PT
Olympic Furniture ini memproduksi barang-barang fornitur dan mendistribusikan
produknya kepada agen atau produsen yang
turun langsung ke pasar untuk memperkenalkan produk kepada konsumen sehingga
konsumen tertarik dan ingin membelinya. Pada intinya pendekatan ini produsen
yang banyak mendekatkan atau memperkenalkan pada konsumen.
Ø Menggunakan pendekatan Onsumer Oriented Approach (Buyer’s Market)
Sebagai
perusahaan yang terkenal dan mempunyai banyak cabang dipasaran, sehingga
konsumen sendiri yang turun langsung ke pasar dan mendatangi produsen untuk
mendapatkan barang yang dimaksud.
3.
TERANGKAN DENGAN MENGGUNAKAN 1
PERUSAHAAN NYATA TENTANG PENGARUH LINGKUNGAN INTERN (LANGSUNG) DAN EKSTERN) !
JAWABAN
Lingkungan intern dan ekstern sangat
mempengaruhi suatu perusahaan, misalnya dalam sebuah perusahaan HomesTop
Nursery . Perusahaan kecil ini bergerak dibidang agrobisnis dengan menyediakan
bermacam-macam tanaman hias dari Anthurium, Caladium, Sansevieria dan lain-lain.
No
|
Lingkungan
Intern (Khusus)
|
Lingkungan
Ekstern (Umum)
|
1
|
Penyedia : Tanaman, tempat
|
Alam dan ekologi : pencemaran sampah
|
2
|
Pelanggan : konsumen
|
Politik : -
|
3
|
Pesaing : perusahaan tanaman hias lainnya
|
Hukum : transaksi
|
4
|
Tenaga kerja : manusia
|
Perekonomian : pertambahan penduduk dan pajak
|
5
|
Modal : uang kas, investasi barang
|
Pendidikan dan teknologi : pendidikan formal dibidang agrobisnis
|
6
|
Alat dan Mesin : alat tulis, pot, mesin air dan selang
|
Sosial dan budaya : status sosial dan kriminalitas
|
7
|
Bahan baku : tanaman dan tanah
|
Demografi : jumlah penduduk
|
8
|
Sistem informasi : alat komunikasi (handphone)
|
Hubungan internasional : -
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar