Minggu, 25 November 2012

PEMASARAN PRODUK


PEMASARAN PRODUK
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 PENGERTIAN PRODUK
Produk ( Product ) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Dalam definisi secara luas, produk meliputi objek secara fisik, orang, tempat, organisasi, ide, atau bauran dari semua bentuk-bentuk tadi,

1.2 TINGKAT PRODUK
Perencanaan produk perlu memikirkan produk dan jasa atas tiga tingkatan. Tingkatan yang paling dasar adalah produk inti ( core product ), yang ditujukan untuk menjawab pertanyaan : Apa yang sebenarnya dibeli oleh pembeli? Produk inti terdiri dari manfaat inti untuk pemecahan masalah yang dicari konsumen ketika mereka membeli produk atau jasa. Dalam merancang produk, pemasar mula-mula arus mendefinisikan manfaat nti yang akan disediakan produk ke konsumen.
Selajutnya perencanaan produk harus menciptakan produk aktual ( actual product ) disekitar produk inti. Produk aktual mungkin mempunyai lima karateristik: tingkat kualitas, fitur, rancangan, nama merek, dan kemasan. Akhirnya, perencanaan produk harus mewujudkan produk tambahan disekitar produk inti dan produk aktual dengan menawarkan jasa dan manfaat tambahan bagi konsumen.

1.3 KLASIFIKASI PRODUK
Produk dan jasa dibagi menjadi dua kelas besar menurut jenis konsumen yang menggunakan yaitu produk konsumen ( consumer products ) dan produk industri ( industrial products ). Dalam definisi secara luas,produk juga meliputi entitas yang dapat dipasarkan seperti organisasi, orang, distribusi, serta ide. Produk konsumen adalah produk yang dibeli konsumen akhir untuk konsumsi pribadi. Produk konsumen meliputi produk sehari-hari ( convenience products ), produk shopping ( shopping products ), produk spesial ( specialty products ), sera produk yang tidak dicari ( unsought products ).
Produk ini berbeda dalam cara pembelian konsumen, dan oleh karena itu rodk ini pun berbeda dalam cara pemasarannya :
a.     Produk sehari-hari adalah produk dan jasa konsumen yang biasanya sering dan cepat dibeli oleh pelanggan dan disertai dengan usaha yang sedikit dalam membandingkan dan membeli. Misalnya, sabun, permen, koran, dan fast food.
b.     Produk shopping ( shopping products ) adalah produk dan jasa konsumen yang jarang dibeli, sehingga pelanggan membandngkan kecocokan, kualitas, harga, dan gayanya dengan cermat. Contohnya mebel, pakaian, mobil bekas, peralatan rumah tangga utama, serta jasa hotel dan motel.
c.     Produk spesial ( specialty products ) adalah produk konsumen dengan karateristik unik atau identifkasi merek yang dicari oleh kelompok pembeli tertentu, sehingga mereka mau mengeluarkan usaha khusus untuk memperolehnya. Misalnya, merek serta jenis mobil tertentu, peralatan fotografi yang mahal dan sebagainya.
d.    Produk yang tidak dicari ( unsought products ) adalah produk konsumen d mana keberadaannya tdak diketahui, atau jika diketahui oleh konsumen pun, tidak terfikir oleh mereka untuk membelinya. Sebagian besar inovasi baru yang yang penting tidak dicari ( unsought ) sampai konsumen menyadarinya lewat iklan.
e.    Produk Industri ( industrial products ) adalah produk yang dibeli untuk pemrosesan lebih lanjut atau penggunaan yang terkait dengan bisnis. Jadi perbedaan antara produk konsumen dengan produk industri didasarkan pada tujuan dibelinya produk itu.
Tiga kelompok produk dan jasa industri meliputi :
·         Bahan dan suku cadang
·         Barang modal
·          Perlengkapan dan jasa.
1.4 LINI PRODUK
Lini Produk merupakan strategi pemasaran untuk menjual beberapa jenis produk. Lini Produk menjual terpisah beberapa produk yang saling berkaitan. Satu lini produk terdiri dari beberapa produk dengan berbagai variasi ukuran, tipe warna, kualitas atau harga.
Line dept ( kedalaman lini ) mengacu pada jumlah varian produk dalam satu lini. Line consistency ( konsistensi lini ) mengacu pada seberapa dekat hubungan antar produk dalam satu lini. Line Vulnerability (tingkat kekuatan lini) mengacu pada presentase penjualan atau keuntungan yang dapat diambil dari seberapa kecil produk dalam satu lini.
Beberapa lini produk berbeda yang dijual oleh satu perusahaan disebut witdh of product mix (rentang bauran produk). Jumlah keseluruhan produk yang dijual pada seluruh lini produk disebut length of product mix. Penambahan produk baru pada satu lini produk disebut sebagai line extension. Jika line extension memiliki kualitas yang lebih baik dari produk lainnya disebut sebagai tindakan trading up atau brand leveraging. Namun jika line extension tersebut memiliki kualitas dibawah produk lainnya disebut sebagai trading down.
Penanaman citra positif merupakan promosi tingkat tinggi dengan menunjukkan satu citra yang akan mempengaruhi seluruh lini produk. Penanaman citra positif ini biasanya menggunakan satu jenis produk dengan kualitas tertinggi dibanding produk lain dalam satu lini.
Price Lining adalah kegiatan dimana orang menggunakan batasan harga untuk seluruh produk dalam satu lini. Teknik ini biasanya digunakan oleh toko yang menggunakan satu harga untuk seluruh produknya misalnya toko serba lima ribu dimana seluruh barang yang dijual toko tersebut berada dalam kisaran harga lima ribu.

Keputusan Lini Produk
Lini produk adalah sekelompok produk yang saling terkait karena melakukan fungsi yang sama ( mirip ), dijual kepada kelompok pelanggan yabg sama, dipasarkan melalui saluran distribusi yang sama, atau memiliki kisaran harga tertentu.
Setiap lini produk biasanya dikelola eksekutif yang berbeda :
1.    Analisis lini produk, Manajer lini perlu mengetahui penjualan dan laba dari setiap barang yang ada dalam lininya dan bagaimana lini produknya jika dibandingkan dengan lini produk pesaing.
a.     Penjualan dan Laba Lini Produk , Manajer lini produk perlu mengetahui presentase dari penjualan dan laba yang disumbangkan oleh setiap barang (item) dalam lini.
b.    Profil Pasar Lini , Manajer lini produk perlu meninjau bagaimana lini produk tersebut diposisikan terhadap lini produk pesaing.
2.    Panjang Lini Produk, Masalah yang dihadapi oleh manajer lini produk adalah menentukan panjang lini produk yang optimal. Lini produk dikatakan terlalu pendek jika manajer dapat meningkatkan laba dengan menambah barang, lini produk disebut terlalu panjang apabila manajer dapat menaikkan laba dengan mengeluarkan barang dari lini produk.
Perusahaan dapat memperbesar panjang lini produknya melalui dua cara, yakni dengan memperlebar lini (line streching) dan dengan menambahakan barang ke dalam lini (line filling ).
3.    Keputusan Melebarkan Lini, Setiap lini produk perusahaan meliput bagian tertentu dari keseluruhan bagian yang mungkin diliput. Perusahaan dapat melebarkan lininya ke bawah, ke atas atau keduanya.
a.    Pelebaran ke bawah (downward strecht), Banyak perusahaan mula-mula berada pada bagian atas pasar (produk yang ditawarkan berharga mahal) dan kemudian melebarkan lininya kebawah ( ke bagian yang berharga lebih murah ).
Perusahaan mungkin melakukan pelebaran ke bawah karena alasan-alasan berikut:
-       Perusahaan yang diserang oleh pesaing pada segmen atas dan hendak melancarkan serangan balasan dengan menyerbu segmen bawah yang dikuasai pesaing tersebut.
-       Perusahaan merasakan adanya perlambatan pertumbuhan pada segmen atas.
-       Perusahaan mula-mula memasuki segmen atas untuk membanagun citra kualitas dan berekspansi ke segmen bawah.
-       Perusahaan menambahkan barang untuk segmen bawah (low-end unit) untuk menutup atau mengisi kekosongan penawaran di pasar, yang kalau hal itu tidak dilakukan, akan mebarik minat pesaing baru.
b.    Perlebaran ke atas ( upward strecht ), Perusahaan-perusahaan disegmen bawah mungkin berfikir untuk memasuki segmen atas. Mereka mungkin tertarik dengan tingkat pertumbuhan dan margin yang lebih tinggi, atau oleh terbukanya kesempatan untuk mempromosikan diri mereka sebagai pemanufaktur yang melayani semua lini.
c.    Pelebaran dua arah ( two-way strecht ), Perusahaan yang melayani pasar menengah mungkin memutuskan untuk memperlebar lininya ke dua arah.
1.5   BAURAN PRODUK
Bauran produk ( product mix ) adalah rangkaian dari semua lini produk dan barang yang ditawarkan dijual tertentu. Bauran produk Terdiri dari semua lini produk dan barang yang ditawarkan penjual tertentu.
 Suatu bauran produk perusahaan memiliki 4 dimensi penting yaitu : luas, panjang, kedalaman, dan konsistensi.
a.     Luas bauran produk berhubungan dengan sejumlah lini produk berbeda yang ditawarkan perusahaan.
b.    Panjang bauran produk berhubungan dengan banyaknya jenis barang yang dibuat dalam lini produknya.
c.     Kedalaman bauran produk berhubungan dengan sejumlah versi yang ditawarkan masing-masing produk dalam lini.
d.    Konsistensi bauran produk berhubungan dengan seberapa erat hubungan berbagai lini produk dalam pemakaian akhir, kebutuhan produksi, saluran distribusi, atau beberapa hal lain.
Dimensi bauran produk ini memberikan kemudahan untuk menentukan strategi produk. Perusahaan dapat meningkatkan bisnisnya dalam 4 cara, yaitu ;
a.     Perusahan dapat menambah lini produknya.
b.     Perusahaan memperpanjang lini produk yang sudah ada dengan yang lebih lengkap.
c.     Perusahaan menambah keragaman tiap produknya sehingga memperdalam bauran produk.
d.    Perusahaan dapat menambah atau mengurangi lini produknya, tergantung apakah perusahaan ingin memiliki reputasi kuat dalam satu bidang atau dalam beberapa bidang.

BAB II
PEMBAHASAN


Bauran produk ( product mix ) adalah rangkaian dari semua lini produk dan barang yang ditawarkan dijual tertentu.
PT. Bank Rakyat Indonesia Terbuka mempunyai product mix sebagai berikut :

Lini Produk
SIMPANAN Tabungan Simpedes, BritAma, Tabungan Haji
Giro GiroBRI Rupiah , GiroBRI Valas
Deposito DepositoBRI Rupiah, Deposito On Call (DOC), Deposito BRI Valas
PINJAMAN Mikro Kupedes
Retail KMK, KI, KRETAP, KRESUN, KKB
Pinjaman Menegah Agrobisnis, Bisnis Umum
Program KPR-KPR Bersubsidi
KUR BRI -

Produk Line adalah sekelompok produk yang saling terkait karena melakukan fungsi yang sama (mirip), dijual kepada kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui saluran distribusi yang sama, atau memiliki kisaran harga tertentu. Setiap lini produk biasanya dikelola eksekutif yang berbeda.
PT. Bank Rakyat Indonesia Terbuka mempunyai Product Line sebagai berikut :
·         Produk Lini dari tabungan adalah Simpedes, BritAma, Tabungan Haji
·         Produk Lini dari giro adalah GiroBRI Rupiah , GiroBRI Valas
·         Produk Lini dari deposito adalah Deposito On Call (DOC), Deposito BRI Valas , DepositoBRI
Rupiah
·         Produk Lini dari mikro adalah kupedes
·         Produk Lini dari retail adalah KMK, KI, KRETAP, KRESUN, KKB
·          Produk Lini dari pinjaman menengah adalah Agrobisnis, Bisnis umum
·         Produk Lini dari program adalah KPR-KPR Bersubsidi
LINI PRODUK, Setiap lini produk perusahaan meliput bagian tertentu dari keseluruhan bagian yang mungkin diliput. Perusahaan dapat melebarkan lininya ke bawah, ke atas atau keduanya.
PT. Bank Rakyat Indonesia Terbuka merupakan perusahaan yang melebarkan lininya keatas karena melihat adanya peluang untuk menarik nasabah agar mendapatkan tingkat pertumbuhan dan margin yang lebih tinggi, atau terbukanya kesempatan untuk mempromosikan diri mereka sebagai pemanufaktur yang melayani semua lini. Produk yang sudah ada adalah BRItama.
( Gambar pelebaran lini keatas yang dilakukan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk )

Tabungan BRI BritAma adalah Tabungan BRI yang penyetoran dan pengambilannya tidak dibatasi baik frekuensi maupun jumlahnya selama saldo mencukupi. BritAma dengan fasilitas ATM BRI Classic merupakan produk yang sudah ada, PT. Bank Rakyat Indonesia Terbuka melebarkan lini produk keatas dengan mengeluarkan BritAma dengan fasilitas ATM BRI Gold. Pada umumnya, fasilitas yang dinikmati oleh nasabah BritAma dengan fasilitas ATM BRI Classic dan nasabah BRItama dengan fasilitas ATM BRI Gold adalah sama, yaitu:
  1. Bisa dipergunakan sebagai jaminan kredit bank, sesuai ketentuan.
  2. Fasilitas Standing Instruction ( Transfer Dana Otomatis )
    - Automatic Funds Transfer ( AFT )
    -  Account Sweep
  3. Automatic Grab Fund
  4.  Kartu BRI bisa dipergunakan selain di ATM BRI, juga dapat dipergunakan pada jaringan ATM Link, Bersama, Prima, Bank Card, dan Cirrus.
  5. Kartu BRI dapat digunakan melalui merchant yang berlogo Bank BRI, Maestro, dan Indopay dengan otorisasi PIN, serta merchant berlogo Master Card dengan otorisasi Tanda Tangan
  6. Transaksi Phone Banking
  7. Layanan informasi dan traksaksi perbankan selama 24 jam
  8. Transaksi Mobile Banking
  9. Transaksi perbankan selama 24 jam melalui :
·         SMS Banking
·         m-ATM Bersama

Keuntungan Tabungan BritAma :
  1. Real Time Online
  2. Dapat bertransaksi (setor/ambil) di lebih 2000 unit kerja BRI
  3. Mendapatkan buku tabungan untuk memudahkan memonitor dan mengelola dana.
  4. Mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program undian berhadiah,
  5. Mendapatkan bunga harian, aman, dan dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan
  6. Gratis Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident)
  7. Dengan ketentuan saldo mengendap minimal Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah). Bila terjadi klaim, pertanggungan yang diberikan sebesar 250% dari saldo akhir atau maksimal Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah), dan ketentuan lain yang berlaku.
  8. Bisa bertransaksi antar unit kerja (TAC) di KC/KCP/BRI Unit Online yang tersebar diseluruh Indonesia
  9. Mendapatkan Kartu BRI yang berfungsi sebagai kartu ATM dan Kartu Debit dengan aksesibilitas tinggi, serta berfungsi sebagai alat registrasi Phone Banking dan SMS Banking
Transaksi yang dapat dilakukan dengan kartu BRI :
·         Penarikan tunai
·         Transfer antar rekening
·         Pembelian pulsa isi ulang
·         Pembayaran tagihan selular
·          Pembayaran kredit tanpa agunan/Personal Loan
·          Pembayaran Universitas Terbuka
·          Pembayaran tagihan telpon rumah
·         Pembayaran tagihan PLN
·         Pembayaran tagihan motor
Berikut adalah tabel perbandingan antara BRItama dengan fasilitas ATM BRI Classic dan BRItama dengan fasilitas ATM BRI Gold.
v  PT. Bank Rakyat Indonesia Terbuka telah melakukan strategi produk dengan pelebaran lini keatas, hal ini dapat dilihat dari :
• Setoran awal yang lebih tinggi
• Limit penarikan tunai per hari yang lebih tinggi
• Limit belanja di merchant per hari yang lebih tinggi
• Biaya bulanan yang lebih tinggi
• Saldo minimum-tidak diblokir yang lebih tinggi
BAB  IV
KESIMPULAN

Lini produk adalah sekelompok produk yang saling terkait karena melakukan fungsi yang sama ( mirip ), dijual kepada kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui saluran distribusi yang sama, atau memiliki kisaran harga tertentu. Bauran produk ( product mix ) adalah rangkaian dari semua lini produk dan barang yang ditawarkan oleh penjual tertentu. Bauran produk Terdiri dari semua lini produk dan barang yang ditawarkan penjual tertentu. PT. Bank Rakyat Indonesia Terbuka merupakan perusahaan yang melebarkan lininya keatas karena melihat adanya peluang untuk menarik nasabah agar mendapatkan tingkat pertumbuhan dan margin yang lebih tinggi.
Tabungan BritAma dengan fasilitas ATM BRI Classic merupakan produk yang sudah ada, PT. Bank Rakyat Indonesia Terbuka melebarkan lini produk keatas dengan mengeluarkan BritAma dengan fasilitas ATM BRI Gold. Pada umumnya, fasilitas yang dinikmati oleh nasabah BritAma dengan fasilitas ATM BRI Classic dan nasabah BRItama dengan fasilitas ATM BRI Gold adalah sama. Perbedaannya adalah dapat dilihat dari Setoran awal yang lebih tinggi, Limit penarikan tunai per hari yang lebih tinggi, Limit belanja di merchant per hari yang lebih tinggi, Biaya bulanan yang lebih tinggi, Saldo minimum-tidak diblokir yang lebih tinggi.

Daftar Pustaka
http://iwandah.blogspot.com/2010/03/makalah-pemasaran-produk.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar