Jumat, 23 November 2012

Minggu ke 4-5


Minggu 4- 5


1.     Sebutkan dan jelaskan kiat berwirausaha yang berhasil?

v Kiat Berwirausaha yang Berhasil
Jika anda bertanya tentang bagaimana ciri-ciri wirausaha yang berhasil, jawabannya adalah “tumbuhkan selalu kebiasaan bertindak“. Hanya satu itu saja.
Nah, kebiasaan selalu bertindak itu tidaklah gampang. Maka dari itu, saya tuliskan 8 kunci sukses untuk menumbuhkan kebiasaan bertindak dari David J. Schwartz, pengarang buku best seller “Berpikir dan Berjiwa Besar”.
Tujuannya jelas, supaya memudahkan anda dalam menumbuhkan kebiasaan selalu bertindak. Berikut ini 8 pokok-pokok kunci bertindak yang merupakan ciri-ciri wirausaha yang berhasil.
  1. Jadilah “aktivionis”. Jadilah orang yang berbuat. Jadilah pelaksana, bukan sebaliknya.
  2. Jangan menunggu hingga keadaannya sempurna seperti orang yang gagal. Semua itu tidak akan pernah terjadi. Harapkan penghalang dan kesulitan yang akan menghadang dan pecahkan semuanya ketika muncul.
  3. Ingat, gagasan saja tidak akan memberikan keberhasilan. Gagasan atau ide bisnis akan mempunyai nilai hanya jika anda melaksanakannya.
  4. Gunakan tindakan untuk menghilangkan ketakutan dan mendapatkan kepercayaan diri. Kerjakan apa yang anda takutkan dan ketakutan pun menghilang.  Coba dan lihat hasilnya.
  5. Mulai mesin mental anda secara mekanis. Jangan menunggu hingga jiwa anda menggerakan anda. Ambil tindakan, galilah, dan anda menggerakkan jiwa anda.
  6. Berpikirlah dalam pengertian sekarang. Hindari kebiasaan menunda. Besok, minggu depan, nanti, dan kata-kata serupa kerap merupakan sinonim dari kata kegagalan tidak pernah. Jadilah jenis orang yang “Saya memulai sekarang juga”.
  7. Segeralah bertindak. Jangan membuang-buang waktu menyiapkan diri untuk bertindak. Mulailah bertindak.
  8. Ambil inisiatif. Jadilah polopor. Ambillah inisiatif dan laksanakan. Jadilah sukarelawan. Perlihatkan bahwa anda mempunyai kemampuan dan ambisi untuk berbuat.
2.     Berikan masing – masing 3 contoh usaha franchising local dan asing untuk bidang pendidikan, kesehatan, jasa, makanan atau minuman

A. Contoh Usaha Franchising Local

v  Bidang Usaha Pendidikan
-          Course and Education yang meliputi kids education franchise, university college, course, playgroup franchise.

v  Bidang Usaha Kesehatan
-          Health Centre Spa yang meliputi medical store franchise, spa, salon, body care, skin centre franchise.

v Bidang usaha makanan
-          Restoran ( contoh : Rumah Makan Wapo ).
-          Makanan siap hidang ( contoh : MCD, KFC, A & W, Burger King ).
-          Makanan ringan { Es Krim, Yogurt, Baked Goods, Donat, Pastry ( contoh : Mama Oven, Hagan Daaz, Baskin Robins, J.CO ) }.
-          Makanan khusus ( speciality foods ) contoh : Ayam Goreng Solo.

v  Bidang Usaha Jasa
a.      Jasa Konsultan dan Keperluan Bisnis
-          Aneka Jasa Konsultan ( Business Aids and Services ).
-          Jasa pencarian dan penempatan tenaga kerja ( employment services ).
-          Periklanan dan direct mail.
b.      Jasa Pemeliharaan, Perbaikan, dan Kebersihan
-          Pemeliharaan dan perbaikan gedung dan rumah ( maintenance, cleanding, and sanitation ).
-          Jasa kebersihan gedung dan rumah ( janitorial, maid, personal services ).
-          Jasa pertamanan ( lawn garden, agricultural supplies, and services ).
c.       Jasa Pialang Pembelian Rumah dan Penyewaan Property
-          Contoh : Ray white, Century 21
d.      Jasa Penjualan, Pemeliharaan dan Reparasi Kendaraan Bermotor

  B. Contoh Franchising Asing

v  Bidang Usaha Makanan
-          Sushi ( Jepang )
-          Ramen ( Jepang )
-          Yakitori ( sate khas Jepang, Red )

v  Bidang Usaha Pendidikan
-          Global Enrichment Center Pte Ltd ( Singapura )
-          Dale Carnegie & Associates, Inc ( Singapura )

v  Bidang Usaha Jasa
-          Shanghai Old-Town Temple Restaurant (Grup) Co. Ltd ( Cina ).
-          The Soup Spoon Pte Ltd ( Singapura )

v  Bidang Usaha Kesehatan
-          The Body Shop International PLC ( inggris )

3.     Jelaskan perbedaan antara kewirausahaan dan bisnis kecil ?  
v Perbedaan Kewirausahaan dengan Bisnis Kecil

Kata kewirausahaan adalah sinonim dari kata entrepreneurship yang telah di Bahasa Indonesia-kan. Sedangkan kata entrepreneur sendiri berasal dari bahasa Francis, entreprende yang diartikan sebagai “berusaha”. Di dalam konteks bisnis ini berarti “memulai bisnis”.

Banyak definisi tentang kewirausahaan. Kamus Merriam-Webster mengartikan entrepreneur sebagai orang yang mengorganisasi, mengatur dan mengasumsi resiko bisnis atau perusahaan.

Definisi kewirausahaan yang paling fenomenal datang dari Bapak Manajemen Peter F Drucker, yang mendefinisikan kewirausahaan sebagai berikut:

“Innovation is a discipline, with its own,  fairly simple, rules. And so isentrepreneurship”
“Innovation is organized systematic, rational work”

Orang mempersepsikan kewirausahaan sama dengan bisnis kecil.quickmba.com mengemukakan tidak bisa dipungkiri bahwa ada persamaan diantara keduanya, namun pada prinsipnya mereka mempunyai perbedaan yang signifikan di keempat bidang berikut:

1.      Jumlah kemakmuran yang dihasilkan ( Amount of wealth creation )
Kewirausahaan lebih dari sekedar untuk menghasilkan pendapatan seperti pada usaha kecil, tetapi bisa menghasilkan kemakmuran yang subtansial.

2.      Kecepatan dalam menghasilkan kemakmuran ( Speed of wealth creation )
Ketika bisnis kecil yang sukses menghasilkan keuntungan selama hidupnya,wirausahawan mungkin menghasilkan keuntungan tersebut dalam 5 tahun.

3.      Risiko ( Risk )
Risiko dari kewirausahaan tinggi, namun dilain pihak dengankepastian insentif dari laba, menyebabkan wirausahawan akan mengejar idekreatif dan memperoleh kesempatan (
Opportunity ).

4.      Inovasi ( Innovation )
Kewirausahaan selalu melibatkan inovasi diatas apayang dilakukan oleh bisnis kecil. Inovasi ini bisa berupa produk dan servisatau juga proses bisnis dalam menjalankan usahanya.

v  Perbedaan antara kewirausahaan dengan bisnis kecil ini bukan berarti bahwa bisnis kecil tidak bisa menjadi besar, namun bisnis kecil harus bisa mengasah diri dan menerapkan semangat kewirausahaan dalam menjalankan bisnisnya, sehingga resiko tingkat kematian dari jenis bisnis ini bisa dieliminas idan pencapaian dari usaha kecil tersebut menjadi lebih signifikan.

Seperti kata Drucker bahwa kewirausahaan dimulai dari hal yangsederhana, begitu pula dengan bisnis kecil, menurut Megginson (2003) dia timbuldari ide sederhana yaitu:

1.Memperoleh kemandirian.
2.Menghasilkan pendapatan tambahan
3.Membantu keluarga.
4.Menyediakan produk yang tidak tersedia ditempat lain. Namun mengapa bisnis kecil ini seringkali menemukan kegagalan? Masalah yang kerap timbul karena terbatasnya keuntungan dan pertumbuhan,keputusan dalam bisnis hingga kegagalan keuangan.

Dari survei yang dilakukan Minota Corp. terhadap 703 bisnis di Amerika yang pekerjanya kurang dari 500 orang, ditemukan masalah utama kegagalanusaha kecil adalah:

1.Kurang Modal (48%)
2.Tidak memiliki ilmu bisnis (23%)
3.Lemah dalam manajemen (19%)
4.Lemah perencanaan (15%)
5.Tidak memiliki pengalaman (15%)

Dari kelima elemen diatas kita bisa membaginya menjadi dua katagori besar, yaitu masalah:
(1) Modal dan
(2) Manajemen Bisnis.Peter F Drucker (1986) mengungkapkan bagaimana manajemen bisnis dan hubungannya dengan kewirausahaan: adalah tidak bisa dipisahkan antara tugas managerial dengankewirasusahaan: membuat bisnis untuk hari esok. Tidak juga bisa dipisahkan ditugas tersebut adalah inovasi. Membuat bisnis hari esok dimulai dengan hukum bahwa bisnis hari esok harus berbeda. Tetapi itu juga dimulai dari kebutuhan hari ini. Membuat bisnis hari esok bukanlah terjadi seperi kilat menyambar dari kejeniusan seseorang tetapi memerlukan suatu analisa sistematis dan kerja keras, ketelitian yang dilakukan saat ini. Ini berarti dilakukan oleh orang yang terlibat dalam bisnis saat ini dan mengoperasikan hal tersebut kedalamnya.

Pekerjaan spesifik dari kewirausaahaan didalam bisnis adalah untuk membuat bisnis saat ini mampu menciptakan masa depan, bagaimana membuat dirinya sendiri kedalam suatu bisnis yang berbeda. Hal itu adalah pekerjaan yang spesifik dari kewirausahaan, bagaimana bisnis saat ini bisa eksis - dan utamanya telah menjadi bisnis yang sukses - bisnis agar tetap eksis dan sukses dimasa akan datang.Sukses tidak bisa diungkap dalam satu kekuatan kata tetapi berkelanjutanselamanya. Bisnis adalah ciptaan manusia yang tidak memiliki ketetapan hakiki (true permanence).
Bahkan bisnis yang paling tua tercipta dari abad yang terbaru. Tetapi suatu bisnis harus terus berlanjut diluar masa hidup dari individu atau bahkan dari generasi agar mampu memproduksi kontribusinya kepada ekonomidan masyarakat.
Pengabadian dari suatu bisnis adalah tugas utama darikewirausahaan – serta kemampuan untuk melakukan hal tersebut merupakan ujian yang paling pasti dan tajam dari suatu manajemen.


4.     Buatlah 1 contoh denah / lay out misal: mall, rumah sakit setiap kelompok berbeda

Denah ( lay out )

Denah ( lay out ) rumah sakit Adihusada Undaan Wetan Surabaya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar