Minggu 4- 5
1. Sebutkan
dan jelaskan kiat berwirausaha yang berhasil?
v
Kiat Berwirausaha yang Berhasil
Jika anda bertanya tentang bagaimana
ciri-ciri wirausaha
yang berhasil, jawabannya adalah “tumbuhkan selalu kebiasaan bertindak“.
Hanya satu itu saja.
Nah, kebiasaan selalu bertindak itu
tidaklah gampang. Maka dari itu, saya tuliskan 8 kunci sukses untuk menumbuhkan
kebiasaan bertindak dari David J. Schwartz, pengarang buku best seller
“Berpikir dan Berjiwa Besar”.
Tujuannya jelas, supaya memudahkan
anda dalam menumbuhkan kebiasaan selalu bertindak. Berikut ini 8 pokok-pokok
kunci bertindak yang merupakan ciri-ciri wirausaha yang berhasil.
- Jadilah “aktivionis”. Jadilah orang yang berbuat.
Jadilah pelaksana, bukan sebaliknya.
- Jangan menunggu hingga keadaannya sempurna seperti orang yang gagal. Semua itu tidak akan pernah terjadi. Harapkan
penghalang dan kesulitan yang akan menghadang dan pecahkan semuanya ketika
muncul.
- Ingat, gagasan saja tidak akan memberikan keberhasilan.
Gagasan atau ide bisnis
akan mempunyai nilai hanya jika anda melaksanakannya.
- Gunakan tindakan untuk menghilangkan ketakutan dan
mendapatkan kepercayaan diri. Kerjakan apa yang anda takutkan dan
ketakutan pun menghilang. Coba dan lihat hasilnya.
- Mulai mesin mental anda secara mekanis. Jangan menunggu
hingga jiwa anda menggerakan anda. Ambil tindakan, galilah, dan anda
menggerakkan jiwa anda.
- Berpikirlah dalam pengertian sekarang. Hindari kebiasaan menunda. Besok, minggu depan, nanti, dan kata-kata serupa
kerap merupakan sinonim dari kata kegagalan tidak pernah. Jadilah jenis
orang yang “Saya memulai sekarang juga”.
- Segeralah bertindak. Jangan membuang-buang waktu
menyiapkan diri untuk bertindak. Mulailah bertindak.
- Ambil inisiatif. Jadilah polopor. Ambillah inisiatif
dan laksanakan. Jadilah sukarelawan. Perlihatkan bahwa anda mempunyai
kemampuan dan ambisi untuk berbuat.
2. Berikan
masing – masing 3 contoh usaha franchising local dan asing untuk bidang
pendidikan, kesehatan, jasa, makanan atau minuman
A. Contoh
Usaha Franchising Local
v
Bidang Usaha Pendidikan
-
Course and Education yang meliputi
kids education franchise, university college, course, playgroup franchise.
v
Bidang Usaha Kesehatan
-
Health Centre Spa yang meliputi
medical store franchise, spa, salon, body care, skin centre franchise.
v
Bidang usaha makanan
-
Restoran ( contoh : Rumah Makan Wapo
).
-
Makanan siap hidang ( contoh : MCD,
KFC, A & W, Burger King ).
-
Makanan ringan { Es Krim, Yogurt,
Baked Goods, Donat, Pastry ( contoh : Mama Oven, Hagan Daaz, Baskin Robins,
J.CO ) }.
-
Makanan khusus ( speciality foods )
contoh : Ayam Goreng Solo.
v
Bidang Usaha Jasa
a. Jasa
Konsultan dan Keperluan Bisnis
-
Aneka Jasa Konsultan ( Business Aids
and Services ).
-
Jasa pencarian dan penempatan tenaga
kerja ( employment services ).
-
Periklanan dan direct mail.
b. Jasa
Pemeliharaan, Perbaikan, dan Kebersihan
-
Pemeliharaan dan perbaikan gedung
dan rumah ( maintenance, cleanding, and sanitation ).
-
Jasa kebersihan gedung dan rumah (
janitorial, maid, personal services ).
-
Jasa pertamanan ( lawn garden,
agricultural supplies, and services ).
c. Jasa
Pialang Pembelian Rumah dan Penyewaan Property
-
Contoh : Ray white, Century 21
d. Jasa
Penjualan, Pemeliharaan dan Reparasi Kendaraan Bermotor
B. Contoh Franchising Asing
v
Bidang Usaha Makanan
-
Sushi ( Jepang )
-
Ramen ( Jepang )
-
Yakitori ( sate khas Jepang, Red )
v
Bidang Usaha Pendidikan
-
Global Enrichment Center Pte
Ltd ( Singapura )
-
Dale Carnegie &
Associates, Inc ( Singapura )
v
Bidang Usaha Jasa
-
Shanghai Old-Town Temple
Restaurant (Grup) Co. Ltd ( Cina ).
-
The Soup Spoon Pte Ltd (
Singapura )
v Bidang
Usaha Kesehatan
-
The Body Shop International
PLC ( inggris )
3. Jelaskan
perbedaan antara kewirausahaan dan bisnis kecil ?
v
Perbedaan Kewirausahaan dengan Bisnis Kecil
Kata kewirausahaan adalah sinonim dari kata entrepreneurship yang telah di Bahasa
Indonesia-kan. Sedangkan kata entrepreneur sendiri berasal dari bahasa Francis,
entreprende yang diartikan sebagai
“berusaha”. Di dalam konteks bisnis ini berarti “memulai bisnis”.
Banyak definisi tentang kewirausahaan.
Kamus Merriam-Webster mengartikan entrepreneur sebagai orang yang mengorganisasi, mengatur dan
mengasumsi resiko bisnis atau
perusahaan.
Definisi kewirausahaan yang paling
fenomenal datang dari Bapak Manajemen
Peter F Drucker, yang mendefinisikan kewirausahaan sebagai berikut:
“Innovation is
a discipline, with its own, fairly
simple, rules. And so isentrepreneurship”
“Innovation is
organized systematic, rational work”
Orang mempersepsikan kewirausahaan
sama dengan bisnis kecil.quickmba.com
mengemukakan tidak bisa dipungkiri bahwa ada persamaan diantara keduanya, namun
pada prinsipnya mereka mempunyai perbedaan yang signifikan di keempat
bidang berikut:
1.
Jumlah kemakmuran yang dihasilkan ( Amount of wealth creation )
Kewirausahaan lebih dari sekedar untuk
menghasilkan pendapatan seperti pada
usaha kecil, tetapi bisa menghasilkan kemakmuran yang subtansial.
2. Kecepatan
dalam menghasilkan kemakmuran ( Speed of
wealth creation )
Ketika bisnis kecil yang sukses
menghasilkan keuntungan selama hidupnya,wirausahawan
mungkin menghasilkan keuntungan tersebut dalam 5 tahun.
3. Risiko (
Risk )
Risiko dari kewirausahaan tinggi, namun dilain pihak dengankepastian insentif dari laba, menyebabkan
wirausahawan akan mengejar idekreatif dan memperoleh kesempatan (
Opportunity ).
4. Inovasi ( Innovation )
Kewirausahaan selalu melibatkan inovasi
diatas apayang dilakukan oleh bisnis kecil. Inovasi ini bisa berupa produk dan
servisatau juga proses bisnis dalam
menjalankan usahanya.
v
Perbedaan antara kewirausahaan dengan
bisnis kecil ini bukan berarti bahwa
bisnis kecil tidak bisa menjadi besar, namun bisnis kecil harus bisa mengasah
diri dan menerapkan semangat kewirausahaan dalam menjalankan bisnisnya, sehingga resiko
tingkat kematian dari jenis bisnis ini bisa dieliminas idan pencapaian dari usaha kecil tersebut menjadi lebih
signifikan.
Seperti kata Drucker bahwa
kewirausahaan dimulai dari hal yangsederhana,
begitu pula dengan bisnis kecil, menurut Megginson (2003) dia timbuldari ide
sederhana yaitu:
1.Memperoleh kemandirian.
2.Menghasilkan pendapatan tambahan
3.Membantu keluarga.
4.Menyediakan produk yang tidak
tersedia ditempat lain. Namun
mengapa bisnis kecil ini seringkali menemukan kegagalan? Masalah yang kerap timbul karena
terbatasnya keuntungan dan pertumbuhan,keputusan
dalam bisnis hingga kegagalan keuangan.
Dari survei yang dilakukan Minota Corp. terhadap 703 bisnis
di Amerika yang pekerjanya kurang dari 500
orang, ditemukan masalah utama kegagalanusaha kecil adalah:
1.Kurang Modal (48%)
2.Tidak memiliki ilmu bisnis (23%)
3.Lemah dalam manajemen (19%)
4.Lemah perencanaan (15%)
5.Tidak memiliki pengalaman (15%)
Dari kelima elemen diatas kita bisa
membaginya menjadi dua katagori besar,
yaitu masalah:
(1) Modal dan
(2) Manajemen Bisnis.Peter F Drucker (1986) mengungkapkan
bagaimana manajemen bisnis dan hubungannya dengan kewirausahaan: adalah tidak bisa dipisahkan antara tugas
managerial dengankewirasusahaan: membuat bisnis untuk hari esok. Tidak
juga bisa dipisahkan ditugas tersebut adalah
inovasi. Membuat bisnis hari esok dimulai dengan hukum bahwa bisnis
hari esok harus berbeda. Tetapi itu juga dimulai dari kebutuhan hari ini. Membuat bisnis hari esok bukanlah terjadi
seperi kilat menyambar dari kejeniusan seseorang tetapi memerlukan suatu
analisa sistematis dan kerja keras, ketelitian
yang dilakukan saat ini. Ini berarti dilakukan oleh orang yang terlibat dalam
bisnis saat ini dan mengoperasikan hal tersebut kedalamnya.
Pekerjaan spesifik dari kewirausaahaan
didalam bisnis adalah untuk membuat bisnis saat ini mampu menciptakan masa depan,
bagaimana membuat dirinya sendiri kedalam suatu bisnis
yang berbeda. Hal itu adalah pekerjaan yang spesifik
dari kewirausahaan, bagaimana bisnis saat ini bisa eksis - dan utamanya telah
menjadi bisnis yang sukses - bisnis agar tetap eksis dan sukses dimasa akan datang.Sukses
tidak bisa diungkap dalam satu kekuatan kata tetapi berkelanjutanselamanya. Bisnis adalah ciptaan manusia yang
tidak memiliki ketetapan hakiki (true permanence).
Bahkan bisnis yang paling tua tercipta dari abad yang
terbaru. Tetapi suatu bisnis harus terus
berlanjut diluar masa hidup dari individu atau bahkan dari generasi agar mampu memproduksi kontribusinya kepada
ekonomidan masyarakat.
Pengabadian dari suatu bisnis adalah
tugas utama darikewirausahaan – serta kemampuan untuk
melakukan hal tersebut merupakan ujian yang paling pasti dan tajam dari suatu
manajemen.
4. Buatlah 1
contoh denah / lay out misal: mall, rumah sakit setiap kelompok berbeda
Denah (
lay out )
Denah ( lay out ) rumah sakit
Adihusada Undaan Wetan Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar