Jumat, 23 November 2012

Minggu ke 7


Minggu 7

1.      Buatlah dengan suatu contoh kasus tentang produksi ( input – proses – output ) sebutkan jenis barang untuk pakaian, makanan, minuman, sepatu?

Jenis Barang
Input
Proses
Output
Pakaian
-          Kain Mori
-          Pensil untuk membuat desaign batik
-          Canting yang terbuat dari bambu, berkepala tembaga, bercerat atau bermulut.
-          tempat untuk menyampirkan kain: lilin, panci dan kompor kecil untuk memanaskan.
1.      Membuat desain kain batik di atas kain mori dengan pensil atau biasa disebut molani. Dalam penentuan motif, biasanya tiap orang memiliki selera berbeda-beda. Ada yang lebih suka untuk membuat motif sendiri, namun yang lain lebih memilih untuk mengikuti motif-motif umum yang telah ada.
2.      Menggunakan canting yang telah berisi lilin cair untuk melapisi motif yang diinginkan. Disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya sarung batik berbeda dengan celana. Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena. Setelah lilin cukup kering, celupkan kain ke dalam larutan pewarna.
3.      nglorot, dimana kain yang telah berubah warna direbus dengan air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. Anda tidak perlu khawatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah di gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur).










Baju Batik Pria, & Wanita, Sarung Batik, Baju Kebaya, Kain Bordir

Makanan
Isi  :
-          1 kg Beras pulut (hitam atau putih)
-          5 butir kelapa (diambil santan kental dan encer)
-          Garam secukupnya sesuai selera
Tabung pembungkus :
-          Daun Pisang secukupnya

Pembakaran :
-          Oven
-          Microwave
-          kompor gas.
1.       Garam dilarutkan secara merata kedalam santan, lalu tuangkan ke dalam beras pulut. Adonan tidak boleh kebanjiran dan jangan sampai kekeringan pula.
2.       Masukkan adonan ke dalam tabung bambu yang sudah dilapisi oleh daun pisang muda. Tinggi adonan kira-kira sepanjang tabung dikurangi sekitar 7 cm dari permukaan tabung.
3.       Setelah itu, bakar tabung bambu yang sudah berisi adonan dengan cara menegakkannya pada sebuah sandaran. Sandaran diletakkan sedemikian rupa (berada di antar sabut dan tabung bambu) sehingga tabung mendapat panas dari sabut kelapa yang dibakar. Pembakaran ini akan berlangsung kira-kira selama 3 jam. Balik-balik posisi tabung bambu sehingga semua bagian mendapatkan panas secara merata.











Lemang


2.      Jelaskan perbedaan manajemen produksi dan produksi ceritakan dengan suatu ilustrasi ?
v  Manajemen Produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
v  Produksi merupakan suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan ( input ) menjadi keluaran atau output. Kegiatan yang menghasilkan barang baik barang setengah jadi, barang jadi, barang industri, suku cadang, komponen penunjang.

3.      Sebutkan pengambilan keputusan dalam manajemen produksi ?
v  Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti.
v  Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung risiko.
v  Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti.
v  Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar